Cara Memilih Warna untuk Sablon

Cara Memilih Warna untuk Sablon

Sablon adalah proses yang sangat mudah digunakan. Umumnya, bahan seperti layar kain nilon dan poliester tipis digunakan untuk mencetak desain pada kain. Cat dan tinta semacam itu digunakan yang tidak mengandung VOC atau sangat rendah VOC. Bagian penting adalah menentukan warna yang ingin Anda gunakan. Barang-barang yang dibutuhkan untuk sablon adalah: T-shirt atau kain, layar dengan desain, alat pembersih yg terbuat dr karet, tinta sablon dan permukaan datar. Anda perlu memikirkan hal-hal berikut saat memutuskan warna.

Lihat warna kain yang Anda gunakan. Kemeja berwarna terang sebaiknya memiliki desain dengan warna gelap, dan kemeja gelap dengan warna terang. Pilih warna yang sangat berbeda dari latar belakang atau polanya tidak akan terlihat dari jarak lebih dari beberapa kaki.

Pikirkan tentang skema warna yang Anda inginkan untuk dicetak. Skema primer memanfaatkan nuansa merah, kuning, dan biru yang berbeda. Skema warna sekunder menggunakan warna seperti oranye, hijau dan ungu yang dibuat dengan menggabungkan warna-warna primer. Skema warna monokromatik menggunakan nuansa berbeda dari warna yang sama, sedangkan skema komplementer menggunakan warna-warna yang saling bersilangan pada roda warna, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga. Faktor yang harus Anda ingat saat menentukan skema warna adalah warna kain Anda dan subjek yang Anda saring.

Jika Anda memiliki kain berwarna putih, ingatlah bahwa beberapa warna seperti merah dan hitam menonjol pada kain putih. Kuning dan putih sangat menonjol pada kain gelap. Jika Anda ingin menggunakan warna terang untuk mendesain kemeja berwarna terang, gunakan warna gelap untuk menguraikan desain. Jika Anda menggunakan lebih dari satu warna untuk desain yang bersentuhan atau tumpang tindih, aplikasikan warna latar belakang terlebih dahulu. Biarkan hingga benar-benar kering dan cat dengan warna lain.

Warna dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang berbeda. Warna gelap dan berlumpur memiliki arti tertentu. Warna-warna pastel yang cerah memiliki warna yang sangat berbeda. Pikirkan tentang efek yang ingin Anda buat pada penampil dan pesan yang ingin Anda sampaikan, lalu putuskan skema warna.

Cobalah berbagai kemungkinan kombinasi dan tanyakan pendapat teman dan keluarga Anda. Jika desain Anda dimaksudkan untuk dijual ke masyarakat umum atau menggunakannya sebagai merek tim, sebaiknya Anda mengetahui pendapat orang tentang desain Anda.

Sumber:

Popular posts from this blog

Tradisi Islam yang Menarik

Berita di Facebook